Tuesday 12 July 2016

Pimpinan PKS Puji Khidmat Kader di Posko Mudik

Jakarta (11/7) - Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan apresiasinya kepada para kader dan relawan yang berjibaku melayani masyarakat melalui posko mudik. Posko mudik PKS beroperasi selama musim mudik lebaran hingga arus balik.

“Terima kasih khususnya kepada kader dan simpatisan yang turut dukung Posko Mudik PKS. Jazakallah khoir atas setiap khidmat," ujar Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman melalui akun twitternya @msi_sohibuliman, Senin (11/7/2016).
Ucapan senada juga disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid. Wakil Ketua MPR ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepade kader PKS di seluruh Indonesia.


“Jazakallah kepada para kader yang siang malam berkhidmat di Posko Mudik PKS di berbagai daerah di Indonesia. Terus semangat untuk melayani,” kata Hidayat di linimasa juga lewat @hnurwahid.

Sementara anggota Majelis Syuro Tifatul Sembiring mengucapkan hal yang tak jauh berbeda, “Terima kasih untuk para kader dan relawan yang sudah berkhidmat untuk para pemudik,” kata legislator DPR RI itu melalui akun pribadinya @tifsembiring.

Sohibul Iman meminta maaf jika sepanjang pendirian Posko Mudik, PKS kurang maksimal mengerjakannya.

“Kepada masyarakat, mohon maaf bila kurang maksimal. Doakan kami terus memperbaiki diri dan meningkatkan khidmat PKS kepada masyarakat Indonesia,” katanya di laman yang sama. (msm)

Thursday 30 June 2016

Sejarah Ringkas PKS

Pada 20 April 1998 PKS berdiri dengan nama awal Partai Keadilan (disingkat PK) dalam sebuah konferensi pers di Aula Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Presiden (ketua) partai ini adalah Nurmahmudi Isma'il.

Pada 20 Oktober 1999 PK menerima tawaran kursi kementerian Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) dalam kabinet pemerintahan KH Abdurrahman Wahid, dan menunjuk Nurmahmudi Isma'il (saat itu presiden partai) sebagai calon menteri. Nurmahmudi kemudian mengundurkan diri sebagai presiden partai dan digantikan oleh Hidayat Nur Wahid yang terpilih pada 21 Mei 2000. Pada 3 Agustus 2000 Delapan partai Islam (PPP, PBB, PK, Masyumi, PKU, PNU, PUI, PSII 1905) menggelar acara sarasehan dan silaturahmi partai-partai Islam di Masjid Al-Azhar dan meminta Piagam Jakarta masuk dalam Amandemen UUD 1945.

Akibat UU Pemilu Nomor 3 Tahun 1999 tentang syarat berlakunya batas minimum keikut sertaan parpol pada pemilu selanjutnya (electoral threshold) dua persen, maka PK harus merubah namanya untuk dapat ikut kembali di Pemilu berikutnya. Pada 2 Juli 2003, Partai Keadilan Sejahtera (PK Sejahtera) menyelesaikan seluruh proses verifikasi Departemen Kehakiman dan HAM (Depkehham) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (setingkat Propinsi) dan Dewan Pimpinan Daerah (setingkat Kabupaten/Kota). Sehari kemudian, PK bergabung dengan PKS dan dengan penggabungan ini, seluruh hak milik PK menjadi milik PKS, termasuk anggota dewan dan para kadernya. Dengan penggabungan ini maka PK (Partai Keadilan) resmi berubah nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Setelah Pemilu 2004, Hidayat Nur Wahid (Presiden PKS yang sedang menjabat) kemudian terpilih sebagai ketua MPR masa bakti 2004-2009 dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden PK Sejahtera. Pada Sidang Majelis Syuro I PKS pada 26 - 29 Mei 2005 di Jakarta, Tifatul Sembiring terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2005-2010. Seperti Nurmahmudi Isma'il dan Hidayat Nur Wahid disaat Tifatul Sembiring dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Indonesia ke 6 sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Maka estafet kepemimpinan pun berpindah ke Luthfi Hasan Ishaq sebagai pjs Presiden PK Sejahtera.

Pada Sidang Majelis Syuro PKS II pada 16 - 20 Juni 2010 di Jakarta, Luthfi Hasan Ishaq (LHI) terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera periode 2010-2015. Pada Februari 2013, LHI dijadikan tersangka oleh KPK sehingga estafet kepemimpinan berpindah kepada Muhammad Anis Matta. Pada Sidang Majelis Syuro PK Sejahtera yang terakhir dilaksanakan pada Tahun 2015, Mohammad Sohibul Iman terpilih menjadi Presiden PK Sejahtera untuk periode 2015-2020.

*)http://pks.or.id/content/sejarah-ringkas dengan penambahan oleh "MelayaniTebing"

Tuesday 28 June 2016

TKIT Al Hikmah Tebing Tinggi, Nilai Tambah Bagi Kemajuan Dakwah Islam

Tebing Tinggi (28/06). Sekolah Islam Terpadu pertama kalinya berdiri di Tebing Tinggi pada tahun 2016 yakni dengan berdirinya Taman Kanak-kanak Al-Hikmah yang digagas oleh Yayasan Al Hikmah Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat. Kita patut mendukung lembaga pendidikan ini karena hanya melalui pendidikan keadaan suatu kaum dapat berubah. Pembina TK IT Al Hikmah Tebing Tinggi, Ust. Iskandar Purnama, SP dalam setiap kesempatan terus memberikan arahan kepada para guru dan tim pendiri TKIT ini. Semoga dengan hadirnya TKIT ini dapat memberikan nilai tambah dan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan dan kemajuan dakwah Islam di Tanjung Jabung Barat Jambi, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi.

Foto Gedung TKIT Al Hikmah Tebing Tinggi (Photo taken by Azka)

Monday 16 May 2016

SALIMAH Tebing Tinggi Tanjabbar Gelar Tarhib Ramadhan 1437 H

Tebing Tinggi (15/5). Dalam rangka mempersiapkan ummahat muslimin menghadapi bulan Ramadhan 1437H akan datang, Persaudaraan Muslimah (SALIMAH) Tebing Tinggi Tanjabbar gelar Agenda Tarhib Ramadhan bertempat di Masjid Al Hidayah Komplek Perumahan Karyawan PT. LPPPI Sinar Mas Group Jambi, Kec. Tebing Tinggi, Tanjabbar, Jambi pada hari Ahad 15 Mei 2016.

Acara ini berupa ceramah agama umum yang disampaikan oleh Ustadzah Doharni Harahap, S.Pd., seorang da'iyah yang dikenal sering mengisi berbagai kajian keislaman khususnya bidang kemuslimahan di Kota Jambi. Beliau sengaja diundang dari Kota Jambi untuk memberikan wawasan keilmuan seputar Ramadhan bagi Ibu-Ibu di Tebing Tinggi, ini kita maksudkan agar Ibu-Ibu di Tebing Tinggi memiliki bekal ilmu yang memadai sebelum mereka memasuki bulan Ramadhan, ujar Ibu Fatimah, S.Pd. Ketua SALIMAH Tebing Tinggi Tanjabbar yang juga sehari-harinya berprofesi sebagai guru di SMP Negeri 4 Tungkal Ulu.

Dalam kesempatan ini, tampak hadir diundang beberapa ummahat yang juga merupakan Pengurus Bidang Perempuan PKS Tebing Tinggi Tanjabbar. Meskipun acara ini tidak diadakan oleh PKS, akan tetapi Ibu Fauziah dan Ibu Nuraidah selaku pengurus Bidpuan PKS Tebing Tinggi Tanjabbar menyatakan bahwa acara semacam ini telah menjadi perhatian kami sejak lama, dan ini harus kita dukung, kita sangat menghendaki pengajian-pengajian untuk muslimah semakin sering dilaksanakan di Tebing Tinggi, tegas Ibu Nur.


Berdasarkan pemantauan di lapangan, acara ini dihadiri oleh peserta berjumlah lebih dari 80 orang ummahat, umumnya mereka adalah karyawati atau istri karyawan PT. LPPPI Tebing Tinggi. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 15.15 WIB, tepat sebelum adzan shalat Ashar berkumandang. Walaupun ceramahnya singkat, tetapi sangat bermanfaat bagi kami, ujar Ibu Eva yang menjadi peserta Tarhib Ramadhan ini.

Sunday 15 May 2016

TPA Al-Hidayah Tebing Tinggi Tanjabbar Adakan MABIT 2016

Tebing Tinggi (14/5). Pengurus TPA Al Hidayah Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi kembali mengadakan Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) untuk lulusan TPA periode 2016. Kak Jul (Jul Hasratman Daeli Ibnu Musa) yang juga Sekretaris Umum DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar, diundang mengisi kegiatan ini.

Salah satu sesi motivasi yang diisi Kak Jul adalah Motivasi Menjadi Anak Penyejuk Mata.  Kak Jul bercerita bagaimana agar mereka, para santri TPA menjadi anak-anak yang menyejukkan mata Ayah dan Bundanya. Anak-anak penyejuk mata sebagaimana disebut di dalam Al Quran yakni qurrata a’yun adalah anak shalih shalihah, mereka memiliki karakter minimal 3 (tiga) yakni:

1. Memiliki aqidah yang bersih. Karakter ini dapat terlihat dengan tidak adanya kelakuan syirik yang dilakukan si anak, mempercayai zodiak atau ramalan bintang, berhubungan dengan jin untuk meminta bantu kepada selain Allah, membawa jimat, meramal garis tangan, dan sebagainya.

2. Memiliki ibadah yang benar. Karakter ini terlihat dari kedisiplinan seorang anak dalam mengerjakan ibadah dan ibadah tersebut dilakukannya dengan benar. Ibadah tidak akan mungkin disebut “benar” apabila tidak ada upaya untuk belajar mengilmui ibadah tersebut. Maka dibutuhkan semangat dari sang anak untuk belajar agama. Belajar ya dari Guru, bukan hanya dari buku-buku atau majalah islami saja.

3. Memiliki akhlaq yang kokoh, akhlaq yang semestinya dan patut. Di antara penerapan karakter ini adalah sang anak tidak berbuat durhaka kepada Ayah Bundanya. Anak tidak berbantah-bantahan dengan orangtuanya, walaupun hanya sekadar kata “AH”.

Kegiatan MABIT ini diadakan dari tanggal 14 hingga 15 Mei 2016, dihadiri langsung oleh Kepala TPA Al Hidayah, Ustadz Muhammad Dong (Al Hafizh) yang juga sehari-harinya menjadi Imam tetap di Masjid Al Hidayah Komplek Perumahan Karyawan PT. Lontar Papyrus Jambi. Hadir juga guru-guru TPA lainnya seperti Ustadz Putra Hidayat, Ustadzah Fauziah dan Ustadzah Nuraidah. 


Mengakhiri motivasi dari Kak Jul, peserta diajak untuk lebih serius berinteraksi dengan Al Quran dan memiliki cita-cita menjadi penghafal Al Quran. Sebagai motivasi duniawi, saat ini kabarnya sudah banyak kampus favorit di Pulau Jawa semisal UGM, UNS, UNIBRAW telah membuat kebijakan akan menerima calon mahasiswa yang hafal Al Quran 30 juz tanpa tes, dan boleh memilih jurusan apa saja yang mereka kehendaki, termasuk jurusan-jurusan yang banyak diminati calon mahasiswa lain. Tidak hanya di Pulau Jawa, kampus favorit di Pulau Sumatera juga sudah mulai bermunculan yang menerapkan hal serupa. Sebut saja UNAND dan UNP di Padang, universitas tertua di Pulau Sumatera ini telah menerapkan kebijakan istimewa bagi calon mahasiswa yang hafal Al Quran 30 juz. Demikian Kak Jul menutup sesi perbincangan dengan peserta di sore itu.

Saturday 14 May 2016

TK Islam Terpadu Al Hikmah Terus Berbenah

Tebing Tinggi (14/5). Insyaallah pada tahun ajaran baru, Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Al Hikmah akan menerima murid baru. Sesuai dengan ciri khasnya, kurikulum TK Islam Terpadu akan merujuk kepada kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT).

JSIT adalah organisasi yang beranggotakan sekolah Islam Terpadu seluruh Indonesia. Guru-guru TKIT Al Al Hikmah Tebing Tinggi Tanjabbar telah melakukan studi banding ke TK terdekat di Kota Jambi yang sudah lama bernaung di bawah JSIT. Ke depannya TK IT Al Hikmah Tebing Tinggi Tanjabbar akan bergabung secara resmi dengan JSIT, dimana saat ini rencana tersebut masih dalam tahap persiapan. Meskipun demikian, sebagian dari guru-guru TKIT Al Hikmah Tebing Tinggi Tanjabbar telah berpengalaman mengajar di TK IT di bawah JSIT.

TK Islam Terpadu Al Hikmah Terus Berbenah dari sisi fisik gedungnya.




Thursday 12 May 2016

MABIT, Masihkah Engkau Dirindukan ?

Ust Aziz Rohman (Ketua DPD PKS Tanjung Jabung Barat) dalam salah satu kegiatan MABIT di Tebing Tinggi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bukanlah sebagaimana partai biasa. PKS adalah partai dakwah dan sekaligus partai kader. Partai yang memiliki basis massa yang jelas. Kader-kader PKS dikenal sangat giat dalam beribadah. Bahkan "Shalat Berjamaah di Masjid" merupakan salah satu indikator untuk menilai apakah seseorang benar kader PKS atau bukan.

Di dalam PKS diajarkan beberapa sarana untuk mendidik kadernya. Sebut saja pengajian pekanan yang umumnya dikenal dengan istilah "Liqo". Liqo dalam bahasa Arab artinya pertemuan. Pertemuan pengajian  telah menjadi rutinitas pekanan bagi kader PKS. Seakan sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa Liqo adalah syarat mutlak bagi seorang kader PKS agar diakui bahwa dirinya memang benar kader PKS. 

Selain Liqo, ada beberapa sarana pendidikan bagi kader PKS. Sebut saja daurah (pelatihan), muktamar, rihlah, mabit, dsb. MABIT atau bermalam adalah salah satu sarana pendidikan peningkatan kualitas ruhiyah bagi kader PKS. Biasanya kegiatan ini dilakukan sekali dalam sebulan di rumah-rumah kader PKS secara bergiliran atau kadang menggandengkannya dengan kegiatan i'tikaf di masjid. Selain meningkatkan ruhiyah, MABIT juga berfungsi untuk merekatkan hubungan persaudaraan antara sesama kader PKS.

Kegiatan yang dilakukan di saat mabit adalah pembukaan (sebaiknya dibuka di sore hari), dilanjutkan dengan kegiatan dzikir sore, mendengarkan taujihat dan bayanat, kemudian melakukan qiyamullail hingga shubuh, dan diakhiri dengan dzikir pagi. Kadang juga disempurnakan dengan kegiatan riyadhah (olahraga) bersama kader-kader PKS.

Pelaksanaan MABIT di Tebing Tinggi terakhir dilakukan di tahun 2015. Entah apakah penyebabnya sehingga kegiatan MABIT sudah menjadi barang langka di tahun 2016. Lalu sebait kalimat tanya untuk menutup tulisan ini: "MABIT, Masihkah Engkau Dirindukan?

Wednesday 11 May 2016

Buka Bareng Sekaligus Perpisahan Akh Nur Salim

Akh Nur Salim salah seorang kader PKS Tebing Tinggi Tanjabbar mengakhiri pengembaraannya di bumi melayu Tebing Tinggi Tanjabbar. Beliau memutuskan untuk hijrah ke Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau. Secara resmi DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar melaksanakan acara "perpisahan" sekaligus buka bareng (ifthar jama'i) shaum sunnah di Rumah Makan Sri Solo Km. 3 (samping Kantor Polisi Tebing Tinggi). Tampak di dalam gambar dari kanan ke kiri : Akh Dedi Akmal, ST bersama putranya Azka Nizham Maulana, Ust. Asep Sehabudi, Akh Zulfa Fitrico S.Si, Ust. Hadi Hendri, Akh Nur Salim (Batik Orange) di sebelahnya Ketua DPC Ust. Wawan Setiawan (Kemeja Biru), Ust. Sapriadi, Ust. Iwan Dwi Guzwani, Ust. Yusharlin, dan Jul Hasratman Daeli.


Dalam kegiatan shaum sunnah ini, DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar juga mengundang Ustadz Iskandar Purnama, S.P.  untuk memberikan taushiyah singkatnya. Ustadz Iskandar dikenal sebagai Da'i yang sering memberikan ceramah-ceramah di berbagai pengajian kelompok, kadang juga diminta menjadi khatib di Masjid Al Jihad di Tebing Tinggi Tanjabbar.

Saturday 7 May 2016

Presiden PKS Shohibul Iman Temui Kader Jambi

Jambi (2/5). Presiden PKS Shohibul Iman melakukan kunjungannya ke Provinsi Jambi pada hari Senin tanggal 2 Mei 2016. Temu Kader ini dihadiri oleh ratusan kader (terutama struktur partai) dari berbagai daerah di wilayah Provinsi Jambi. Dalam agenda Temu Kader ini, DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar juga mengutus salah seorang pengurus DPC yakni Ust. Tatang Baehaqi yang juga merupakan Bendahara Umum DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar.

Dalam pengarahannya, Presiden PKS Shohibul Iman menyampaikan beberapa nasihat yakni hal-hal yang harus dimiliki oleh seorang kader PKS, baik itu kader kultural maupun kader struktural. Di antara nasihat tersebut, setiap kader dituntut untuk dapat mengambil peran dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Hadir juga di dalam acara ini adalah Ust. Rudi Wijaya, S.Si. Apt. (Ketua DPW PKS Provinsi Jambi), Ust. Aziz Rohman (Ketua DPD PKS Tanjung Jabung Barat) dan beberapa ketua DPD dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Bendahara Umum PKS Tebing Tinggi Tanjabbar, Ust. Tatang Baehaqi (Kiri) dalam acara Temu Kader yang dihadiri Presiden PKS Shohibul Iman, Ph.D.

Friday 6 May 2016

Tahsin Tilawah Al Quran Masjid Al Jihad Tebing Tinggi Tanjabbar

Tebing Tinggi (6/5). Pengurus DPC Tebing Tinggi Tanjung Jabung Barat terus mendorong kadernya untuk melayani masyarakat dimana saja mereka berada. Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPC, Ust. Wawan Setiawan, bahwa saat ini ada beberapa kader PKS Tebing Tinggi Tanjabbar telah kita amanahkan untuk menjadi pengisi Kajian Tetap Tahsin Tajwid Rutin di Masjid Al Jihad Tebing Tinggi Tanjabbar, bahkan juga beberapa pesertanya adalah berasal dari anggota PKS Tebing Tinggi Tanjabbar yang memiliki semangat untuk memperbaiki bacaan Al Qurannya.

Kajian ini dilaksanakan untuk beberapa kelompok yang jadwalnya bisa dipilih sendiri oleh peserta tahsin.Jadwal rutin kegiatan "Tahsin Tilawah Al Quran" di masjid Al Jihad Tebing Tinggi Tanjabbar adalah sebagai berikut:Senin (Ba'da Isya) dengan waktu belajar selama 60 menit, Selasa (Ba'da Maghrib) dengan waktu belajar selama 30 menit, dan Rabu (Ba'da Maghrib) dengan waktu belajar selama 30 menit.

Salah satu kelompok Tahsin Selasa Malam yang dibimbing Akh JHD Musa (Sekum DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar)

Kegiatan Tahsin Tilawah Al Quran ini memang bukan merupakan program PKS Tebing Tinggi Tanjabbar, akan tetapi kita terus memberikan dukungan dari sisi ketersedian SDM pengajar, karena kita memang memiliki kemampuan untuk itu, tutup Ust. Wawan mengakhiri perbincangan dengan tim redaksi.


Wednesday 4 May 2016

Pelantikan Pengurus DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar


Kuala Tungkal (21/2), Pengurus DPC PKS Tebing Tinggi Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi resmi dilantik. Acara pelantikan ini digelar di Aula Hotel Masa Kini Kuala Tungkal pada hari Ahad, 21 Februari 2016.

Hadir dalam pelantikan tersebut adalah Ust. Abdul Rozak, Lc (Ketua DSW PKS Provinsi Jambi), Ust. Arrahmat Eka Putra (Bendahara Umum, mewakili Ketua DPW PKS Provinsi Jambi), Ust. Aziz Rohman (Ketua DPD PKS Tanjung Jabung Barat) dan Ust. Ali Imran, S.Pd.I (Sekretaris Umum DPD PKS Tanjung Jabung Barat).

Nama-nama pengurus baru DPC PKS Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang dilantik adalah   Ustadz Wawan Setiawan (Ketua Umum), Jul Hasratman Daeli (Sekretaris Umum), Tatang Baehaqi (Bendahara Umum), Dedi Akmal (Ketua Bidang Kaderisasi), Ustadzah Fauziah (Ketua Bidang Perempuan), Ustadzah Nuraidah (Wakil Ketua Bidang Perempuan).

Pada kesempatan ini, ada 13 kepengurusan baru di tingkat DPC se-kabupaten Tanjung Jabung barat yang dilantik. Semoga pengurus yang baru dapat membawa PKS semakin mengakar pelayanan dakwahnya di bumi melayu Tanjung Jabung Barat. Aamiin.


Foto Dokumentasi dari http://www.pksjambi.com/gelar-rakorda-dpd-pks-tanjab-barat-lantik-13-pengurus-dpc/

Tuesday 3 May 2016

Kader PKS Ikut Gotong Royong Dirikan TK IT Al Hikmah

Tebing Tinggi (01/05), Sekolah Islam Terpadu saat ini sudah semakin banyak merata di hampir setiap kota, akan tetapi penyebarannya belum sampai ke pelosok-pelosok.
Sebagai partai dakwah yang peduli terhadap dunia pendidikan, khususnya dunia pendidikan Islam, beberapa orang kader PKS Tebing Tinggi Tanjabbar melaksanakan gotong royong dalam mendukung pendirian salah satu TK Islam Terpadu atau TK IT pertama di Kecamatan Tebing Tinggi Tanjung Jabung Barat.


Hadir di dalam gotong royong tersebut sejumlah tokoh masyarakat sekitar dan juga kader-kader PKS. Meskipun TK IT ini nantinya bukanlah merupakan bagian dari partai dakwah PKS, namun selama operasionalnya Ketua PKS Tebing Tinggi, Ustadz Wawan Setiawan, dalam diskusi dengan beliau mengatakan bahwa PKS Tebing Tinggi Tanjabbar akan memberikan perhatian besar terhadap kelancaran operasionalnya antara lain dengan menyediakan SDM bagi TK IT dari kalangan kader PKS yang berkompeten apabila dibutuhkan.

Berdirinya TK IT ini berada di bawah Yayasan Al Hikmah Tanjung Jabung Barat, dimana pendiriannya tidak terlepas dari kesadaran yang besar akan perlunya pendidikan Islam yang memadai bagi anak-anak usia TK.
 

 
















Sumber Foto: Dokumentasi PKS TTG Tanjabbar

Monday 2 May 2016

DPC PKS Tebing Tinggi Hadiri Musda IV PKS Tanjung Jabung Barat

Kuala Tungkal (8/11). Rombongan PKS Tebing Tinggi Tanjabbar menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) IV PKS Tanjung Jabung Barat yang dilaksanakan di Kota Kuala Tungkal pada tanggal 8 November 2015. Rombongan PKS Tebing Tinggi Tanjabbar dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKS Tebing Tinggi Tanjabbar Ust. Wawan Setiawan. Di antara beberapa kader ikhwan PKS Tebing Tinggi Tanjabbar yang ikut hadir adalah Ust. Iwan Dwi Guzwani, Ust. Sapriadi, Akh Dedi Akmal, Akh Nur Salim dan Jul Hasratman Daeli.

Peserta Musda PKS Tanjung Jabung Barat, Jambi (8/11)
Agenda Musda IV ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPW PKS Provinsi Jambi Ust. Nurdin dan Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS Provinsi Jambi Ust. Abdul Rozak, Lc. Dalam Musda IV PKS Tanjung Jabung Barat, Ust. Aziz Rohman terpilih kembali menjadi Ketua DPD PKS Tanjung Jabung Barat untuk periode 2015-2020. Anggota Legislatif dua periode dari Dapil Tebing Tinggi Tanjabbar ini memang dinilai layak untuk menakhodai kembali kapal dakwah di Tanjung Jabung Barat.

Dari Kiri ke Kanan: Ust. Sapriadi, USt. Iwan Dwi Guzwani, Akh Dedi Akmal dan Akh Nur Salim




Sunday 1 May 2016

Mengenal Tebing Tinggi Tanjabbar



Tebing Tinggi (21/4). Nama Tebing Tinggi adalah nama yang tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia karena banyak tempat bahkan kota di Indonesia yang menggunakan kata “Tebing Tinggi” sebagai namanya. Provinsi Sumatera Utara misalnya, memiliki sebuah kota yang berjarak sekitar 80 km dari kota Medan. Kota ini sangat terkenal, terutama bagi warga Sumatera Utara.

Nama Tebing Tinggi ternyata tidak hanya di Sumatera Utara, Tebing Tinggi juga telah menjadi nama kecamatan di beberapa daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain di Kabupaten Serdang Bedagai (Provinsi Sumatera Utara), Kabupaten Kepulauan Meranti (Provinsi Riau), Kabupaten Empat Lawang (Provinsi Sumatera Selatan), Kabupaten Balangan (Provinsi Kalimantan Selatan), dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat atau disingkat dengan nama Tanjabbar (Provinsi Jambi).

Sungai Pengabuan yang melintasi kecamatan Tebing Tinggi Tanjabbar
Nama "Tebing Tinggi" selain menjadi nama kecamatan, juga banyak dijadikan sebagai nama kelurahan, desa, nagari, dusun, bahkan nama pulau.Lalu Tebing Tinggi yang mana yang akan kita kenali dalam blog ini?

Tebing Tinggi yang dimaksud oleh penulis adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Provinsi Jambi. Kabupaten Tanjabbar adalah pemekaran dari Kabupaten Tanjung Jabung pada tanggal 4 Oktober 1999 menjadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dengan ibukota Kuala Tungkal dan Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dengan ibukota Muara Sabak.

sumber: wikipedia

Saat ini Tanjabbar memiliki 13 kecamatan dan salah satunya adalah kecamatan Tebing Tinggi. Adapun nama 13 kecamatan di Tanjabbar adalah:
  1. Kecamatan Tungkal Ilir
  2. Kecamatan Seberang Kota
  3. Kecamatan Renah Mendaluh
  4. Kecamatan Batang Asam
  5. Kecamatan Tebing Tinggi
  6. Kecamatan Tungkal Ulu
  7. Kecamatan Merlung
  8. Kecamatan Muara Papalik
  9. Kecamatan Senyerang
  10. Kecamatan Pengabuan
  11. Kecamatan Bram Itam
  12. Kecamatan Betara
  13. Kecamatan Kuala Betara
Kecamatan Tebing Tinggi ini pada awalnya merupakan salah satu desa dari Kecamatan Tungkal Ulu. Seiring dengan perkembangannya, desa Tebing Tinggi bersama beberapa desa yang terdekat membentuk satu kecamatan baru yakni Kecamatan Tebing Tinggi. Kemajuan kecamatan ini sangat pesat karena di kecamatan ini berdiri beberapa perusahaan berskala nasional yang bergerak dalam bidang industri kehutanan dan perkebunan antara lain: PT. Wirakarya Sakti (Sinarmas Forestry), PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (Asia Puip and Paper Group), PT. Agro Wiyana (Bakrie Group), PT. Tri Mitra Lestari, dll.

Kantor Pusat Administrasi PT. Lontar Papyrus (APP) yang terletak di Kecamatan Tebing Tinggi, Tanjabbar, Jambi



 

Saturday 30 April 2016

PKS Tebing Tinggi Tanjabbar

Ahlan Wa Sahlan di Blog PKS Tebing Tinggi Tanjabbar

Bismillahirrahmanirrahim,

Dengan memohon keridhaan Allah SWT, kami hadir untuk berdakwah melayani Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.

Mohon doa dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari agar diberikan pertolongan oleh Allah SWT dalam menjalankan misi dakwah Islam ini.

Sebagai sebuah lembaga dakwah yang berbentuk partai politik, kami juga sadar bahwa perjuangan melalui jalur politik adalah salah satu metode efektif untuk menyebarkan dakwah, yakni mencegah kemungkaran melalui kekuasaan dan mengajak manusia kepada kebaikan.

Sebagai partai politik yang menyebut dirinya sebagai partai dakwah, kami sadar bahwa organisasi ini diisi oleh manusia-manusia biasa. Untuk itu, doakan kami agar dapat mengemban misi ini.